Minggu, 07 Oktober 2012

Melodi, Ritme, dan Harmoni


Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi meruoakan bentuk unkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada.
Setiap music daerah memiliki melodi yang berbeda – beda sesuai dengan karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang interfvalnya yang dapat terjangkau oleh register setiap alat music atau suara manusia, artinya tidak terlalu rendah dan tinggi.
Ritme/ Irama
Ritme/ irama adalah gerak teratur Karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari perbedaan – perbedaan bunyi. Ritme adalah aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang – ulang. Pola irama memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya  irama adalah yang menggerakkan perasaan yang erat hubungan dengan gerak fisik.
Setiap ragam music daerah menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda – beda sehingga kita mengenal sebagai macam irama, seperti irama gamelan, melayu, gambus, dan Maluku
Harmoni
Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Akor adalah susunan nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor mengiringi melodi lagu sebagai suatu kegiatan yang utuh dan enak didengar. Jadi, melodi melodi memenuhi aspek horizontal, sedangkan harmoni memenuhu aspek hubungan nada – nada secara vertical. Peran harmoni akan makin nyata apabila seseorang menyany didiringi alat music. Harmoni member bobot, nilai, dan bentuk tabuh pada jalinan melodi. Sebuah lagu akan terdengar indah jika memiliki harmoni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate